'Ibu & Nenek Sekarat Mulai 40-an. Saya Kini 40 & Tak Sabar ....'
A
A
A
NEW YORK - Siapa pasangan sah selebriti Hollywood terpanas? Jawabannya masih Angelina Jolie-Brad Pitt bukan? Apakah Anda setuju?
Namun sepertinya pasangan ini justru tidak terlalu setuju, bahkan menentang anggapan itu. Mengapa bisa?
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue US (Amerika Serikat) sebagai cover edisi November 2015. Angelina Jolie bicara tentang film baru mereka, By The Sea, yang didalamnya menceritakan hubungan mereka yang tengah merosot.
“Tapi ini bukan otobigrafi kami,” sembur Angelina soal kisah dalam film terbarunya bersama Brad Pitt, yang sama sekali tidak menggambarkan perjalanan rumah tangganya dengan sang suami sehari-hari.
Dalam film By The Sea, mereka berdua sebagai pasangan suami istri yang mengambil liburan ke Prancis dalam rangka menyelamatkan jalinan rumah tangganya yang tengah bermasalah.
Akan tetapi, Angelina juga bilang dan mengakui kalau ikatan pernikahannya dengan Brad tidak selalu berjalan sempurna.
“(Pernikahan) kami (saya dan Brad) punya masalah-masalah tersendiri. Tapi kalau masalah-masalah dalam film ini amat mendekati problem rumah tangga kami sehari-hari. Tentu kami tak bisa memuatnya dalam film,” semprot Jolie.
“Karena sebagai aktor atau aktris. Kami mau sesuatu yang membawa kami keluar dari zona nyaman sendiri. Dengan hanya menjadi aktor mentah (yang sesuai cerita kehidupan sehari-hari). Itu jelas bukan ide yang paling aman. Namun hidup itu memang singkat,” imbuh wanita yang menulis cerita dan mensutradari By The Sea.
Film ini sendiri mengambil syuting di Gozo, salah satu pulau di Malta dan dilakukan usai pernikahan mereka di sebuah kastil di Prancis pada Agustus 2014 silam. Angelina mengibaratkan film ini sebagai masa bulan madunya dengan Brad Pitt.
By The Sea pun menandakan untuk pertama kalinya mereka berdua kembali muncul bersama dalam sebuah film sejak 2005, ketika mereka berdua saling jatuh cinta dalam film Mr. & Mrs. Smith.
Dalam wawancara dengan Vogue US ini pula. Angelina buka-bukaan tentang operasi pengangkatan rahim (indung telur) dan fallopi-nya pada Maret lalu, dua tahun setelah melakukan operasi mastektomi ganda.
“Saya berharap ibu saya dapat mempunyai pilihan lain seperti yang saya lakukan ini,” tutur Angelina.
“Ini memang bukan merupakan proses operasi yang mudah. Tapi terjadi pergantian hormon usai saya melakukan operasi pengangkatan rahim. Menarik bukan?” imbuh Jolie yang juga berbicara soal menopause (monopose).
Adapun usai bercerita kisah sukses operasinya itu. Angelina teringat akan ibunya, Marcheline Bertrand, yang telah tiada pada 2007 dalam usia 56 tahun, usai kalah berperang menghadapi dua kanker, rahim dan payudara selama delapan tahun.
“Saya merasa terkekang sebagai seorang wanita. Saya tahu yang lainnya juga melakukan ini. Dua wanita dalam keluarga saya, yaitu ibu dan nenek saya. Mereka mulai sekarat pada usia 40-an. Saya sekarang sudah berusia 40 tahun. Saya sudah tidak sabar mencapai usia 50 tahun dan tahu saya dapat mencapainya,” kata Angelina berharap.
Namun sepertinya pasangan ini justru tidak terlalu setuju, bahkan menentang anggapan itu. Mengapa bisa?
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue US (Amerika Serikat) sebagai cover edisi November 2015. Angelina Jolie bicara tentang film baru mereka, By The Sea, yang didalamnya menceritakan hubungan mereka yang tengah merosot.
“Tapi ini bukan otobigrafi kami,” sembur Angelina soal kisah dalam film terbarunya bersama Brad Pitt, yang sama sekali tidak menggambarkan perjalanan rumah tangganya dengan sang suami sehari-hari.
Dalam film By The Sea, mereka berdua sebagai pasangan suami istri yang mengambil liburan ke Prancis dalam rangka menyelamatkan jalinan rumah tangganya yang tengah bermasalah.
Akan tetapi, Angelina juga bilang dan mengakui kalau ikatan pernikahannya dengan Brad tidak selalu berjalan sempurna.
“(Pernikahan) kami (saya dan Brad) punya masalah-masalah tersendiri. Tapi kalau masalah-masalah dalam film ini amat mendekati problem rumah tangga kami sehari-hari. Tentu kami tak bisa memuatnya dalam film,” semprot Jolie.
“Karena sebagai aktor atau aktris. Kami mau sesuatu yang membawa kami keluar dari zona nyaman sendiri. Dengan hanya menjadi aktor mentah (yang sesuai cerita kehidupan sehari-hari). Itu jelas bukan ide yang paling aman. Namun hidup itu memang singkat,” imbuh wanita yang menulis cerita dan mensutradari By The Sea.
Film ini sendiri mengambil syuting di Gozo, salah satu pulau di Malta dan dilakukan usai pernikahan mereka di sebuah kastil di Prancis pada Agustus 2014 silam. Angelina mengibaratkan film ini sebagai masa bulan madunya dengan Brad Pitt.
By The Sea pun menandakan untuk pertama kalinya mereka berdua kembali muncul bersama dalam sebuah film sejak 2005, ketika mereka berdua saling jatuh cinta dalam film Mr. & Mrs. Smith.
Dalam wawancara dengan Vogue US ini pula. Angelina buka-bukaan tentang operasi pengangkatan rahim (indung telur) dan fallopi-nya pada Maret lalu, dua tahun setelah melakukan operasi mastektomi ganda.
“Saya berharap ibu saya dapat mempunyai pilihan lain seperti yang saya lakukan ini,” tutur Angelina.
“Ini memang bukan merupakan proses operasi yang mudah. Tapi terjadi pergantian hormon usai saya melakukan operasi pengangkatan rahim. Menarik bukan?” imbuh Jolie yang juga berbicara soal menopause (monopose).
Adapun usai bercerita kisah sukses operasinya itu. Angelina teringat akan ibunya, Marcheline Bertrand, yang telah tiada pada 2007 dalam usia 56 tahun, usai kalah berperang menghadapi dua kanker, rahim dan payudara selama delapan tahun.
“Saya merasa terkekang sebagai seorang wanita. Saya tahu yang lainnya juga melakukan ini. Dua wanita dalam keluarga saya, yaitu ibu dan nenek saya. Mereka mulai sekarat pada usia 40-an. Saya sekarang sudah berusia 40 tahun. Saya sudah tidak sabar mencapai usia 50 tahun dan tahu saya dapat mencapainya,” kata Angelina berharap.
(sbn)